Nganjuk, Jatikalen – Dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mengantisipasi adanya dugaan pencampuran BBM dengan air, Polsek Jatikalen Polres Nganjuk melaksanakan monitoring ke SPBU yang ada di wilayah Poslek Jatikalen, Jumat (29/03/2024).
Kegiatan monitoring ini dilakukan oleh Ka Spkt Aiptu Priyo Jatmiko beserta anggotanya menyambangi SPBU di Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk.
“Dari hasil kegiatan monitoring ini tercapainya beberapa informasi yaitu tidak ditemukan BBM bercampur dengan air, harga Pertalite per liter dengan harga Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah), dan Pertamax 92 per liter dengan harga Rp. 13.350 (Tiga Belas Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah) ” ucap Aiptu Priyo Jatmiko.
Dirinya menyebutkan selama berlangsungnya kegiatan monitoring tersebut tidak ada ditemukan kecurangan-kecurangan di SPBU dalam dugaan BBM bercampur dengan air serta penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tidak adanya antrian panjang di SPBU sehingga arus lalu lintas lancar.
Ditempat terpisah Kapolsek Jatikalen Polres Nganjuk AKP Supariyanto mengatakan tujuan dari dilakukan pengecekan dan monitoring Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mencegah terjadinya Kecurangan dan kelangkaan sekaligus memonitor harga BBM di wilayah hukum Polsek jatikalen,” Ujar kapolsek.
#humaspolsekjatikalen
Discussion about this post